Yusuf Jabung

Jawaban Netizen atas Puisi Sukmawati Soekarno Poetri

PUISI IBU BERSYARIAT INDONESIA











Aku telah tahu Syariat Islam
Yang kusadari kini hijab Ibu ‌Indonesia sangatlah indah
Jauh lebih indah dari sari konde terbuka
Gerai tekukan mahkota terjaga tetap suci
Sesuci kertas putih yang bersih dari noda
Rasa ciptanya melahirkan sejuga bahagia
Menyatu dengan kodrat manusia sebenarnya
Kini aurat terjaga martabat naik tahta
Terlindung dari pandangan fitnah manusia

Lihatlah Ibu Bersyariah Indonesia
Saat penglihatanmu dibutakan dunia
Agar Engkau dapat merenungi dosa-dosa
Ketika kecantikan asli bangsa terjajah jahala
Jika Engkau ingin lebih cantik, sehat, berbudi, dan bertaqwa,
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu bersyariah Indonesia

Aku telah tahu Syariat Islam
Yang kusadari kini lantunan azan sangatlah indah
Jauh lebih indah dari alunan kidung pujangga
Lantunan takbir dan tahlilnya adalah ibadah
Semurni zikir-zikir cinta kepada Yang Maha Esa
Lafadz doanya adalah ajakan berjamaah
Sedikit demi sedikit segumpal hati tertegun
Butiran demi butiran air mata mengalir turun
Canting hijrah menghapus noda-noda kelam beruntun

Pandanglah Ibu Bersyariah Indonesia
Ketika pandanganmu semakin dikaburkan nafsu belaka
Agar Engkau lebih tahu betapa eloknya aurat bangsamu terjaga
Bukankah kita wajib hijrah lebih baik dari dahulu kala
Agar Ibu Indonesia dan kaumnya lebih beradab dan dirindukan surga.

(Hamba Allah, 3 Maret 2018)

Makna dan Arti Imbuhan (Awalan) Ber- beserta Contohnya dalam Kalimat

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1. Dia bertekad untuk menyelesaikan sekolah.

2. Ocha dan Oche sudah bersahabat dari kecil.

3. Kami pertama kali bertemu di Kota Solo.

4. Setiap orang yang bersalah harus dihukum.

5. Hanya dengan berpasrah kepada Tuhan hidup kita damai.

Kata Dasar Bentuk ber-

1. Menurut jenis katanya, dapat berupa sebagai berikut.

a. Kata benda, misalnya, telur → bertelur; anak → beranak; sahabat → bersahabat

b. Kata kerja, misalnya, kerja → bekerja; ganti → berganti; lari → berlari.

c. Kata keadaan, misalnya, sama → bersama; pasrah → berpasrah; sedih → bersedih.

d. Kata keterangan, misalnya, hati-hati → berhati-hati; ramai-ramai → beramairamai.

e. Kata bilangan, misalnya, dua → berdua; lima → berlima.

f. Kata ganti, misalnya, aku → beraku; engkau → berengkau

2. Menurut bentuknya, dapat berupa sebagai berikut.

a. Kata asal, misalnya, satu → bersatu; bahagia → berbahagia

b. Kata bersambung, misalnya, kesusahan → berkesusahan; kenalan → berkenalan.

c. Kata majemuk, misalnya, kembang biak → berkembang biak; temu pandang → bertemu pandang

d. Kata ulang, misalnya, sama-sama → bersama-sama; hati-hati → berhati-hati

e. Kelompok kata, misalnya, tanam anggrek putih → bertanam anggrek putih; kebun kopi → berkebun kopi.

 Makna dan Arti Imbuhan (Awalan) Ber- beserta Contohnya dalam Kalimat

Makna Awalan

Makna dan Arti Bentuk ber-

1. Jika kata dasarnya berupa kata kerja

a. Dalam keadaan sedang melakukan pekerjaan, contohnya: berkumpul = dalam keadaan kumpul; berbicara = dalam keadaan bicara.

b. Dalam keadaan dikenai pekerjaan, contohnya: dibawanya kain berlipat; gayung bersambut.

c. Menyatakan perbuatan berbalik kepada pelaku, contohnya: berlari = melarikan diri; bercukur = mencukur diri; berhias = menghias diri.

d. Menyatakan perbuatan berbalasan, contohnya: bertinju = saling tinju; berikrar = saling mengucap ikrar.

2. Jika kata dasarnya kata keadaan

a. Dalam keadaan, misalnya, bersuka cita = dalam keadaan sukacita; bermalas = dalam keadaan malas.

b. Berusaha agar dalam keadaan, misalnya, bersiap = berusaha agar dalam keadaan siap.

c. Menjadi, misalnya, bertambah = menjadi tambah; berbaik hati = menjadi baik
hati.

3. Jika kata dasarnya kata benda

a. Mempunyai, contoh: bermimpi = mempunyai mimpi; berkesempatan = mempunyai kesempatan.

b. Mengusahakan, contoh: bersawah = mengusahakan sawah; berkebun = mengusahakan kebun.

c. Memakai (mengenakan, mempergunakan, mengendarai, atau naik), contoh: berpakaian = mengenakan pakaian; bermotor = mengendarai motor.

d. Mencari atau mengumpulkan, contoh: berkayu = mengumpulkan kayu.

e. Menyebut atau memanggil, contoh: saya berteman saja dengan dia = memanggil teman.

f. Bekerja sebagai atau berlaku seperti, contoh: berkuli = bekerja sebagai kuli.

Sumber : berpendidikan.com
Diberdayakan oleh Blogger.